Incubator
b.baterai
Baterai adalah perangkat yang terdiri dari satu atau lebih sel elektrokimia dengan koneksi eksternal yang disediakan untuk memberi daya pada perangkat listrik seperti senter, ponsel, dan mobil listrik
digunakan untuk mendeteksi suhu ruangan dengan output sebesar 10mV/Celcius.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZacby7dyrArzJXVvdedzEqz92zf4RfhVqHpE0p98LIbqd-Lc5donLBxaMi4cgO-ldUlYLbDQ3Zibk3Z1-MFJHBwdTXnskud4mfcc7GZuAAOF1vHWvroa9aZJdNeCa5FXWueln4RAdo1cN/s1600/lm35+pr.PNG)
Karakteristik Sensor suhu IC LM35 : - Memiliki sensitivitas suhu, dengan faktor skala linier antara tegangan dan suhu 10 mVolt/ºC, sehingga dapat dikalibrasi langsung dalam celcius. - Memiliki ketepatan atau akurasi kalibrasi yaitu 0,5ºC pada suhu25ºC - Memiliki jangkauan maksimal operasi suhu antara -55 ºC sampai +150 ºC. - Bekerja pada tegangan 4 sampai 30 volt. Memiliki arus rendah yaitu kurang dari 60 µA. - Memiliki pemanasan sendiri yang rendah (low-heating) yaitu kurang dari 0,1 ºC pada udara diam. - Memiliki impedansi keluaran yang rendah yaitu 0,1 W untuk beban 1 mA. Memiliki ketidaklinieran hanya sekitar ± ¼ ºC.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimwfv1ARp1Rf_EI9zxy8O5c5qCcM3U5AlRFQVOAe4Sb9GeMrHVQjOW6PYLPXbw7jFv2GOnRronrR8hyGl2VDz46u221fVWcNnugTVDM77Q0Sq-s3jovp0JCvecdLTTWyajVbEsB2oGtx3L/w248-h248/image.png)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ31648b33FeljI_P9fdiSj9A0Dkle_9GbP3fSszFUKDm1JT-rBZ9YN3Bn49KefoRkD5FccfcS52kgsoLQhucnZ-nuM1_KQF9sn-Ttj51-Em3pQUChXqdN9nTnSjJ86cU5gy8IykVasKsn/w282-h282/image.png)
f. . Motor
Komponen Motot Listrik :- Stator Coil
- Rotor Coil
- Main Shaft
- Brush
- Bearing
- Drive pulley
- Motor Housing
g. Dioda Dioda (diode) yaitu komponen elektronika aktif yang terbuat dari bahan semikonduktor dan punya fungsi buat menghantarkan arus listrik ke satu arah, tapi menghambat arus listrik dari arah sebaliknya.
h. Ground
- Stator Coil
- Rotor Coil
- Main Shaft
- Brush
- Bearing
- Drive pulley
- Motor Housing
Spesifikasi :
- Rated Voltage : 6V DC
- Operating Voltage : 4 to 8V DC
- Rated Current* : ≤30mA
- Sound Output at 10cm* : ≥85dB
- Resonant Frequency : 2300 ±300Hz
- Tone : Continuous
- Operating Temperature : -25°C to +80°C
- Storage Temperature : -30°C to +85°C
- Weight : 2g
Konfigurasi Pin :
Pin 1 : Positive
Pin 2 : Negative
Transistor NPN adalah komponen elektronika semikonduktor yang memiliki 3 kaki elektroda, yaitu Basis (Dasar), Kolektor (Pengumpul) dan Emitor (Pemancar). Komponen ini berfungsi sebagai penguat, pemutus dan penyambung (switching), stabilitasi tegangan, modulasi sinyal dan masih banyak lagi fungsi lainnya. Selain itu, transistor juga dapat digunakan sebagai kran listrik sehingga dapat mengalirkan listrik dengan sangat akurat dan sumber listriknya.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEfO0kir7SDKG3bmiAwSnezkbQnsmLTV5NoiQf6mn29yK64inlwlCPzWIEVAngpDO2ZQH3Bhk9J4dMcNQ5CGqjAmOxElU1Jb4nAUoZO8XxPFibCpI12Y_qj0XksSKLZqoNVolWY8xrDz9M/w630-h167/image.png)
Basis = Semikonduktor Tipe P = Anoda pada Dioda.
Kolektor = Semikonduktor Tipe N = Katoda pada Dioda.
Spesifikasi
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSAVcCsjeeKgCdyuzI3wtAu-lDHNWXMY0G5w-S-FQH3c5zA5IOMIPSHIluOI-2qXYhjKrITbuSiapdi8oKo0l26gvKTLZaO2LUJUrPY4P2TjGk8l5xmAZnrGcG6LegDpQAN02zaacGEp14/w629-h368/image.png)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6k7Bn4Z12FTPMV5HevbQXtDeLR0EMqzETgBZ_MV7DQ3vLGnXylLdfFLlApK4aTh_9i2MXmCR0PqA_CnkeC9qg4UfdO5oAwXUttZGqSuV5P525NpU2mMwww_veeYxxdJcQUGJEESIreq46/w611-h378/image.png)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFT5omEm_T7qgHk_F8l5FMMxTnpz5hAjpZh4lBKj59u4mQIcVw-H3dV2-cgu0RcEMgKH7GLuOi8uv8bGD6JVzji3I-cT8FmYAR2J_lpVAvmlT7IPimxOJtOJNnoOqdda5syLuP08GEk_G_/w613-h180/image.png)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGaLJvP93V5Ku1jQaj8OBHesC8W1Hg9vYrEPmgnZpn9O0VVP3YuHywcoKULTLG390t5jfFQPhved2Z8yy2qs6F7yKU4qRq88YRPZs5WwZ3roDzK7dUnddIpZhyHzvHYU4V9Fj1wDUELg3l/w631-h459/resistor2.png)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh11Vj0IxJ7VWP41wcK26qCwaorA17wIZ1ivPAHIs5G8LG4XJHaLIbiLB8IfbgMeNHKj5l4TPCdPkOr0BoZRZkA939HbFjZ-1ELidRN4VvSlHY4N1dPl-VK0OsWbqabdSywXXucM_IMyC8q/w646-h516/grafik2.png)
Buzzer adalah jenis Buzzer yang menggunakan efek Piezoelectric untuk menghasilkan suara atau bunyinya. Tegangan listrik yang diberikan ke bahan Piezoelectric akan menyebabkan gerakan mekanis, gerakan tersebut kemudian diubah menjadi suara atau bunyi yang dapat didengar oleh telinga manusia dengan menggunakan diafragma dan resonator.
Berikut ini adalah gambar bentuk dan struktur dasar dari sebuah Buzzer.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFkvycqJMj46tLNbyJitROQUKBoBoOv2NZUwg7-E90RAi6ISTki-XfcmJyFXki0f4pcmZDNBMMZZTLl-fQzvs7iEiCvesAytd07HHKkFQaYcIx4VULJ6-uBcgclYn77lYZk_z19krlOek5/w601-h290/image.png)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgR_Hq5RulfrA7KYNXiQo5HRTnQtEN_9G7qOWiwffxLqMwmciyyploTui94rkq6gJZkuXc6UqhBhMmhO8Pq6jcYovFEwQpDcReh56akgAny5FVlQR5gcW92w1MH91MabqYQIh2S9ki0-ZIU/w600-h261/Buzzer+2.png)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvPM3xP3sNlAtDKMq7wLKLp3zTmKLq4isS7NwWTD00rEZXuDqW4ttIddV0AdZ-m_PiXzuHEJHXTrOIn6RNHyj-w2UBd9WcseKRAvwIUlbL5zLinQ1rKYfMiDgMEDCsjanjrByDQRd1tFQK/w673-h290/frequency+2.png)
Baterai (Battery) adalah sebuah alat yang dapat merubah energi kimia yang disimpannya menjadi energi Listrik yang dapat digunakan oleh suatu perangkat Elektronik. Hampir semua perangkat elektronik yang portabel seperti Handphone, Laptop, Senter, ataupun Remote Control menggunakan Baterai sebagai sumber listriknya. Dengan adanya Baterai, kita tidak perlu menyambungkan kabel listrik untuk dapat mengaktifkan perangkat elektronik kita sehingga dapat dengan mudah dibawa kemana-mana. Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita dapat menemui dua jenis Baterai yaitu Baterai yang hanya dapat dipakai sekali saja (Single Use) dan Baterai yang dapat di isi ulang (Rechargeable).
Baterai dalam sistem PV mengalami berulang kali siklus pengisian dan pengosongan selama umur pakainya. Siklus hidup (cycle life) baterai adalah banyaknya pengisian dan pengosongan hingga kapasitas baterai turun (melemah) dan tersisa 80% dari kapasitas nominalnya. Pabrik baterai biasanya mencantumkan siklus hidup pada spesifikasi teknis baterai. Mencantumkan satu nilai siklus hidup (cycle life) sebenarnya terlalu menyederhanakan informasi, karena siklus hidup baterai juga tergantung pada suhu baterai.
Dari grafik di atas, terlihat pada suhu operasional baterai yang lebih rendah, siklus hidup baterai lebih lama. Siklus hidup baterai juga tergantung dari DoD, artinya baterai yang dikosongkan hanya 50% dari kapasitasnya, berumur lebih lama jika dikosongkan hingga 80%, namun membuat sistem menjadi lebih mahal, karena membutuhkan kapasitas baterai lebih besar untuk mengakomodasi kebutuhan yang sama.
Jika pada suhu operasional lebih rendah, umur baterai lebih lama, namun ada efek negatif berkaitan dengan kapasitas baterai. Pada suhu yang lebih rendah, kapasitas baterai menjadi lebih rendah. Hal ini disebabkan karena pada suhu yang lebih tinggi, reaksi kimia yang terjadi pada baterai bergerak lebih aktif/cepat, sehingga kapasitas baterai cenderung lebih tinggi.
Terkadang, pada suhu yang lebih tinggi, kapasitas baterai justru dapat lebih besar dari angka nominalnya, meskipun pada suhu tinggi, elemen baterai terlalu aktif, juga berakibat buruk pada kesehatan baterai.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgj4EZP62_xopQV_EgtYoAONPfKX31vcKump6ecc7D-jFLo2isaY3cNnZ2GM2tKrgms1IXz1cZxSW7JKk7gdsM2Q3z2Dznao2ZCFAjJVhr_5qAEStNLuePpDxu_yHYkjGyvGXy_eOVjZZgu/s1600/lm35.jpg)
spefikasi Operational Amplifier (Op-Amp) yang ideal memiliki karakteristik sebagai berikut :
- Penguatan Tegangan Open-loop atau Av = ∞ (tak terhingga)
- Tegangan Offset Keluaran (Output Offset Voltage) atau Voo = 0 (nol)
- Impedansi Masukan (Input Impedance) atau Zin= ∞ (tak terhingga)
- Impedansi Output (Output Impedance ) atau Zout = 0 (nol)
- Lebar Pita (Bandwidth) atau BW = ∞ (tak terhingga)
- Karakteristik tidak berubah dengan suhu
Op-amp LM324 adalah IC dengan 14 pin yang memiliki 4 op-amp didalam dengan single-supply mulai dari 3 Volt sampai 32 Volt dan jika menggunakan supply simetris +/-16 Volt. IC op-amp LM324 banyak digunakan untuk ragam aplikasi selain rangkaian audio dikarenakan harganya sangat murah.
Jadi kami menggunakan 2 sensor yaitu lm35 dan sensor ultrasonic jdi prinsip kerjanya yaitu jika suhu ruangan kurang atau lebih dari 25 deraJat celsius maka sensor akan aktif,pada saat suhu kurang dari 26 derajat buzzer akan aktif dan kemudian ultrasonic menerima gelombang suara sebesar 500 hz yang mengaktifkan logicstate kemudian heater aktif untuk menghangatkan suhu ruanagan. Dan jika suhu lebih dari 26 derajat celsius maka lm 35 memberikan arus ke relay 2 kemudian mengaktifkan motor yang bekerja sebagai pendingin ruangan.
Ketika suhu >26 output sensor akan mengeluarkan tegangan yang diteruskan ke opamp kemudian dikuatkan olehh opamp tegangan nya kemudian tegangan diteruskan ke resistor kemudian menuju transistor, sehingga transistor aktif kemudian arus mengalir Dari power supply kemudian relay kemudian kaki kolektor kemudian kaki emitor kemudian ground Sehingga switch relay pindah kekiri kemudian arus mengalir ke motor. Jika suhu <26 trasnsistor tidak aktif karena arus yang dihasilkan kurang dari 0.7V yang mengakibatkan relay 2 aktif kemudian arus mengalir mengaktifkan buzzer
ketika sensor ultasonik mendeteksi adanya adanya gelombang suara sekitar 500hz , maka akan menimbulkan tegangan sebesar 5V setelah itu masuk menuju resistor 10k ohm dan tegangan output menjadi 0,76 V di kaki basis transistor sehingga transistor aktif, sehingga arus akan mengalir dari tegangan supplay 6V di collevtor ke emitor dan ke ground, Karena adanya arus mengalir di relay maka relay akan aktif dan baterai akan menyuplai tegangan ke heater yang membuat suhu tetap sebesar 26 derajat celsius.
File html KLIK DISINI
File rangkaian KLIK DISINI
File video simulasi KLIK DISINI
datasheet sensor LM35 KLIK DISINI
halo kuro
BalasHapuslatom
BalasHapus