Senin, 16 November 2020

Tugas 5 Bagian 2

PENDETEKSI GETARAN

DENGAN SENSOR BERAT



Referensi dari gambar 20.10 halaman 911 sub chapter 20.4



Daftar Isi

1. Tujuan

2. Komponen

3. Dasar Teori

4. Percobaan

5. Simulasi

6. Link Download 




1. Tujuan

  • Memahami sensor akselerometer beserta prinsip kerjanya
  • Mampu menggunakan proteus dalam kehidupan sehari-hari
  • Memahami aplikasi sensor akselerometer dalam penggunaannya

2. Alat dan Bahan 

  • Sensor Vibration

 

Gambar 1. Sensor Vibration

Sensor Vibration sw420 memiliki fungsi yang sama dengan sensor Accelerometer yaitu untuk mendeteksi getaran dengan tegangan output 3V-5V.

Gambar 2. Internal ICNE 555

Tabel 1. Fungsi Setiap Kaki IC NE555


Pada dasarnya aplikasi utama IC NE555 ini digunakan sebagai Timer (Pewaktu) dengan operasi rangkaian monostable dan Pulse Generator (Pembangkit Pulsa) dengan operasi rangkaian astable. Selain itu, dapat juga digunakan sebagai Time Delay Generator dan Sequential Timing. 

Rangkaian ini paling sering digunakan sebagai osilator gelombang kotak / pembangkit pulsa, terdapat perhitungan untuk nilai frekuensi output yang kita inginkan :

f = 1 / { ln (2) . (R1 + 2.R2) . C }

T = 1/f

Duty cycle ialah perbandingan pulsa high dan pulsa low pada satu gelombang.rumus duty cycle :

D = 1 - R2 / (R1 + 2.R2)

Duty cycle dapat dihitung :

(t1/T) x 100 % = (t1 / {t1+t2}) x 100 %

 

  • Resistor

Gambar 4. Resistor

Spesifikasi : -Toleransi : +/-5%

                    -Analog

                    -Resistansi:10k 

  • Kapasitor




Gambar 5. Kapasitor

Spesifikasi :

- Voltase maks : 100v

- 10nf/103 


  • Dioda LED dan LED-Green 


Gambar 6. Dioda LED

 

Gambar 7. LED warna hijau

Spesifikasi :

- Tegangan : ±2 - 3V

- Arus : ±20 mA

3. Teori 

 a.Accelerometer adalah sensor yang digunakan untuk mengukur percepatan suatu objek. Accelerometer dapat mengukur percepatan dinamis dan percepatan statis. Pengukuran dinamis adalah pengukuran percepatan pada objek bergerak, sedangkan pengukuran statis adalah pengukuran terhadap gravitasi bumi.

        Sesuai dengan namanya prinsip kerja dari accelerometer adalah prinsip percepatan (acceleration). Sebuah per dengan beban dan dilepaskan, beban bergerak dengan suatu percepatan sampai kondisi tertentu lalu berhenti. Bila ada sesuatu yang menggoncangkannya maka beban akan berayun kembali. Kekuatan ini mungkin statis (diam) seperti halnya kekuatan konstan dari gravitasi bumi, atau bisa juga bersifat dinamis karena gerakan atau getaran dari sebuah alat akselerometer. Accelerometer merupakan sebuah tranduser yang berfungsi untuk mengukur percepatan, mendeteksi dan mengukur getaran, ataupun untuk mengukur percepatan akibat gravitasi bumi. Accelerometer memiliki tipe yaitu, capasitive, piezoelectric, piezoresistive, hall effect, magnetoresistive, heat transfer.


Jenis-jenis  Accelerometer 

Piezoelectric
dimana kristal piezoelectric yang terdapat pada accelerometer jenis ini mengeluarkan tegangan yang selanjutnya dikonversikan menjadi percepat

Piezoresistive
lempengan yang secara resistan akan berubah sesuai dengan perubahan percepatan

Hall Effect
Percepatan yang dirubah menjadi sinyal elektrik dengan cara mengukur setiap perubahan pergerakan yang terjadi pada daerah yang terinduksi magnet

Magnetoresistive
Perubahan perceptan diketahui berdasarkan resistivitas material karena adanya daerah yang terinduksi magnet.

Heat Transfer
Percepatan dapat diketahui dari lokasi sebuah benda yang dipanaskan dan diukur ketika terjadi percepatan dengan sensor temperatur

 

            Prinsip kerja dari tranduser ini berdasarkan hukum fisika bahwa apabila suatu konduktor digerakkan melalui suatu medan magnet, atau jika suatu medan magnet digerakkan melalui suatu konduktor, maka akan timbul suatu tegangan induksi pada konduktor tersebut. Accelerometer yang diletakan di permukaan bumi dapat mendeteksi percepatan 1g (ukuran gravitasi bumi) pada titik vertikalnya, untuk percepatan yang dikarenakan oleh pergerakan horizontal maka accelerometer akan mengukur percepatannya secara langsung ketika bergerak secara horizontal. Hal ini sesuai dengan tipe dan jenis sensor Accelerometer yang digunakan karena setiap jenis sensor berbeda-beda sesuai dengan spesifikasi yang dikeluarkan oleh perusahaan pembuatnya. Saat ini hampir semua sensor/tranduser accelerometer sudah dalam bentuk digital (bukan dengan sistem mekanik) sehingga cara kerjanya hanya bedasarkan temperatur yang diolah secara digital dalam satu chip.

            

           Prinsip kerja dari rangkaian 1 accelerometer ini adalah ketika logic state bernilai 1 maka sensor akan aktif dan arus mengalir dari vcc menuju ke control voltage yang dihubungkan dengan kapasitor C1 untuk kestabilan komparator A dan menuju ke output lalu menuju ke dioda LED untuk mengubah energi listrik menjadi energi cahaya sehinggan LED menjadi hidup.

 

 

Fungsi Accelerometer

  1. Pada Kamera video juga memanfaatkan accelerometer untuk menstabilkan tangkapan gambar (image stabilization), untuk bisa meminimalisir blur saat menangkap gambar.
  2. Untuk kontrol antarmuka pengguna, accelerometer sering digunakan untuk menyajikan pandangan landscape atau potret layar perangkat, berdasarkan cara perangkat yang sedang digunakan. Misalnya mengganti tampilan layar dari vertical (portrait) menjadi horizontal (landscape).
  3. Pada accelerometer ponsel ada yang namanya fungsi shake control,dengan fungsi ini maka dengan hanya menggoyangkan ponsel kita bisa mengubah fitur, misalnya mengubah lagu yang sedang di putar ke lagu selanjutnya atau lagu sebelumnya.
  4. Penggunaan lain dari accelerometer adalah sebagai pedometer, atau penghitung langkah. Dipakai di banyak gadget sebagai monitor banyaknya langkah saat berolah raga. Apple dan Nike bekerjasama mengeluarkan produk sepatu yang bisa memiliki fungsi seperti berkomunikasi dengan pemutar lagu pada Ipod, mengirimkan data tentang banyak langkah yang sudah dilakukan, jumlah kalori terbakar, dan waktu bergerak.

Kelebihan Accelerometer

  1. Harganya lebih terjangkau.
  2. Dapat memberikan pengukuran sudut tegak lurus yang akurat ketika sistem sedang diam (statis).

Kekurangan Accelerometer

  1. Tidak bisa mengikuti pergerakan yang cepat dikarenakan responnya yang cukup lamban.
  2. Membutuhkan penggunaan listrik yang tinggi (boros baterai).
  3. Hanya dapat membacaca dalam 2 sumbu, yaitu atas dan bawah karena dipengaruhi oleh gravitasi.

b. Resistor memiliki nilai resistansi atau hambatan yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik yang mengalir dalam rangkaian. Resistor memiliki dua pin untuk mengukur tegangan listrik dan arus listrik, dengan resistansi tertentu yang dapat menghasilkan tegangan listrik di antara kedua pin. Nilai tegangan terhadap resistansi berbanding lurus dengan arus yang mengalir.



c. LED
Light Emitting Diode atau LED merupakan sebuah komponen yang menghasilkan cahaya monokromatik ketika diberi tegangan. LED terbuat dari semikonduktor dan perbedaan warna yang dihasilkan disebabkan perbedaan bahan semikonduktor yang digunakan.



d. Kapasitor

Kapasitor adalah sebuah benda yang dapat menyimpan muatan listrik.

Prinsip kerja :

Bila kedua pelat dihubungkan ke sumber tegangan DC atau tegangan searah (misalnya Baterai), Elektron “didorong” ke satu pelat oleh terminal negatif baterai, sementara elektron “ditarik” dari pelat lain oleh terminal positif baterai. Jika perbedaan muatan antara kedua pelat tersebut terlalu besar, maka akan terjadi percikan (spark) yang melompati celah diantara kedua pelat tersebut dan membuang muatan yang tersimpan (discharge). Untuk meningkatkan jumlah muatan pada pelat, bahan dielektrik yang berupa non-konduktif (isolator) ditempatkan diantara kedua pelat tersebut. Fungsi dielektrik tersebut dalam kapasitor adalah sebagai “pemblokir percikan” atau “spark blocker” yang bermanfaat untuk dapat meningkatkan kapasitas muatan kapasitor.

     

4. Percobaan


Ketika logicstate bernilai 0 maka tidak terjadi getaran dan arus tidak ada mengalir pada rangkaian sehingga LED tidakmenyala.

Ketika logicstate bernilai 1, maka sensor  mendeteksi getaran  terdapat tiga terminal yaitu vcc,ground dan output sensor.pada vcc menuju control voltage yang terhubung dengan kapasitor c1 dan mengisi muatan  lalu terhubung keground selain itu juga terhubung ke control voltage untuk menstabilkan tegangan referensi input negatif dan juga terhubung ke trigger yang berfungsi menjag tegangan osilasi rendah pada kapasitor. Output dari sensor terhubung ke Resistor (R1) dan lalu menuju ke Resistor (R2) dan menuju ke threshold yang mengatur agar tidak terjadinya logika low, karena jika logika low maka flip flop akan tereset maka pin 4(reset) berfungsi untuk mereset.lalu ada pin vcc sebagai power dan ada pin ground serta Pin 7 (Discharge)berfungsi membuang muatan Capacitor ketika V lebih dari 2/3 Vcc.setelah terjadi proses pembangkitan gelombang pada ic ne555 maka output icmenuju ke diode LED di kaki anoda menuju katoda untuk mengubah energi listrik menjadi energi cahaya yang kemudian ditampilkan melalui LED


5. Simulasi


6. Link Download

Video download di sini
Rangkaian download di sini
Html download di sini
Library download di sini



0 comments:

Posting Komentar