APLIKASI
SENSOR SENTUH SEDERHANA
SEBAGAI
PENGHANTAR LISTRIK
......................................................................................
Daftar
Isi
1.
Tujuan
2.
Komponen
3.
Dasar teori
4.
Percobaan
5.
Simulasi
6.
Link Download
.......................................................................................
1. Tujuan
- Mengimplementasikan sistem sensor sentuh dengan indikator
LED.
- Mengaplikasikan sensor untuk membuat suatu produk yang dapat
digunakan yang berhubungan dengan
jurusan teknik elektro.
- Merancang rangkaian suatu sensor
dengan menggunakan proteus.
2. Komponen
- Resistor 40K 1/4 W:
Resistor merupakan salah satu komponen yang paling sering ditemukan dalam Rangkaian Elektronika. Hampir setiap peralatan Elektronika menggunakannya. Pada dasarnya Resistor adalah komponen Elektronika Pasif yang memiliki nilai resistansi atau hambatan tertentu yang berfungsi untuk membatasi dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika. Resistor yang digunakan pada praktek ini adalah Resistor 40K 1/4 W.
Spesifikasi :
- Resistansi : 40K ohm
- Toleransi : +/- 5%
- Lampu LED 3mm :
Light Emitting Diode atau sering
disingkat dengan LED adalah komponen elektronika yang dapat
memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan
keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang
dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya.
Spesifikasi :
- Tegangan : ±2 - 3V
- Arus : ±20 mA
- Transistor BC547:
Transistor adalah sebuah komponen
elektronika yang digunakan untuk penguat, sebagai sirkuit pemutus, sebagai
penyambung, sebagai stabilitas tegangan, modulasi sinyal dan lain-lain.
Fungsi transistor juga sebagai kran listrik yang dimana berdasarkan tegangan inputnya,
memungkinkan pengalihat listrik yang akurat yang berasal dari sumber listrik.
Spesifikasi :
- Jenis : NPN
- Arus kolektor kontinyu maks (Ic) : 100 mA
- Tegangan maksimal collector-emitter (Vce) 45 V
- Tegangan minimal basis-collector on-state (Vbe)sat : 700 mV (TYP)
- Tegangan saturasi maksimal collector-emitter (Vce)sat : 250 mV
- Hfe : 800
- Bandwidth : 300 MHz
- Dioda 1N4007:
dioda (diode) adalah komponen elektronika aktif yang terbuat dari bahan semikonduktor dan mempunyai fungsi untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah tetapi menghambat arus listrik dari arah sebaliknya
Spesifikasi :
- arus searah jangka panjang maksimum pada 75 ° C - 1.0 A;
- arus pulsa maksimum dengan durasi pulsa 3,8 ms - 30 A;
- drop tegangan melintasi dioda pada arus 1,0A - 1,1 V;
- kisaran suhu operasi - -65 ... + 175 ° С;
- frekuensi kerja maksimum - 1 MHz;
- Kapasitor 10nF:
Kapasitor adalah sebuah benda yang
dapat menyimpan muatan listrik. Benda ini terdiri dari dua pelat konduktor
yang dipasang berdekatan satu sama lain tapi tidak sampai bersentuhan.
Benda ini dapat menyimpan tenaga listrik dan dapat menyalurkannya kembali,
kegunaannya dapat kamu temukan seperti pada lampu flash pada kamera, juga banyak
dipakai pada papan sirkuit elektrik pada komputer yang kamu pakai maupun pada
berbagai peralatan elektronik.
Spesifikasi :
- Voltase maks : 100v
- 10nf/103
- Optokopler :
adalah sebuah komponen semi
konduktor atau alat yang terdiri dari LED ( Ligh Emitting Diode ) dan
Komponen yang sensitif terhadapat cahaya. Biasa nya digunakan untuk
isolasi rangkaian satu ke rangkaian yang lain nya. Optokopler juga sering
di kenal dengan nama Optical coupler dan optoisolator.
3. Dasar Teori
- Sensor
Sensor adalah
peralatan yang digunakan untuk mengubah suatu besaran fisik menjadi besaran
listrik sehingga dapat dianalisa dengan rangkaian listrik tertentu. Pada
pengaplikasian kali ini,sensor yang digunakan adalah sensor sentuh. Cara
penggunaannya adalah dengan disentuh menggunakan jari. Ketika sensor ini
disentuh maka sensor akan bernilai HIGH, mengapa? karena tubuh manusia terdapat
aliran listrik sehingga sensor ini dapat bekerja.
- Resistor
merupakan komponen elektronik dua saluran yang didesain untuk menahan arus listrik dengan memproduksi penurunan tegangan diantara kedua salurannya sesuai dengan arus yang mengalirinya, berdasarkan hukum Ohm:
Rumus
Simbol Resistor
- Lampu LED
LED merupakan keluarga dari Dioda yang terbuat dari Semikonduktor. Cara
kerjanya pun hampir sama dengan Dioda yang memiliki dua kutub yaitu kutub
Positif (P) dan Kutub Negatif (N). LED hanya akan memancarkan cahaya apabila
dialiri tegangan maju (bias forward) dari Anoda menuju ke Katoda. Ketika
LED dialiri tegangan maju atau bias forward yaitu dari Anoda (P) menuju ke Katoda
(K), Kelebihan Elektron pada N-Type material akan berpindah ke wilayah yang
kelebihan Hole (lubang) yaitu wilayah yang bermuatan positif (P-Type material).
Saat Elektron berjumpa dengan Hole akan melepaskan photon dan memancarkan
cahaya monokromatik (satu warna).
Cara kerja LED
- Transistor
Prinsip kerja transistor PNP adalah arus mengalir dari
emitor menuju kolektor. Dibandingkan NPN, pada PNP terjadi hal sebaliknya
ketika arus mengalir pada kaki basis, maka transistor tidak bekerja. Arus akan
mengalir apabila kaki basis diberi sambungan ke ground (-) hal ini akan
menginduksi arus pada kaki emitor ke kolektor. Jika basis dihubungkan diberi
tegangan maka arus basis harus lebih kecil dari arus yang mengalir dari emitor
ke kolektor.
Prinsip
kerja transistor NPN adalah arus mengalir dari kolektor menuju emitor. Jika
basis dihubungkan diberi tegangan maka arus basis harus lebih kecil dari arus
yang mengalir dari kolektor ke emitor. Untuk mengalirkan arus tersebut
dibutuhkan sambungan ke sumber positif (+) pada kaki basis. Ketika basis diberi
tegangan, hingga dititik saturasi, maka akan menginduksi arus dari kaki
kolektor ke emitor.
-
Dioda :
Dioda digambarkan seperti sebuah switch/saklar dimana saklar tersebut
hanya akan bekerja di beri tegangan atau arah arus sesuai dengan polaritas kaki
ioda itu sendiri. Pada arah bias maju, bias kaki anoda diberikan tegangan
(+) dan tegangan (-) pada katoda maka dioda akan dapat mengalirkan arus
pada satu arah. Sedangkan pada arah arus mundur bias dimana kaki anoda diberi
tegangan (-) dan tegangan (+) pada katoda maka saklar menjadi terbuka atau
saklar OFF.
Cara kerja arus
Simbol
Dioda
-
Kapasitor
Bila kedua pelat
dihubungkan ke sumber tegangan DC atau tegangan searah (misalnya Baterai),
Elektron “didorong” ke satu pelat oleh terminal negatif baterai, sementara
elektron “ditarik” dari pelat lain oleh terminal positif baterai. Jika
perbedaan muatan antara kedua pelat tersebut terlalu besar, maka akan terjadi
percikan (spark) yang melompati celah diantara kedua pelat tersebut dan
membuang muatan yang tersimpan (discharge). Untuk meningkatkan jumlah muatan
pada pelat, bahan dielektrik yang berupa non-konduktif (isolator) ditempatkan
diantara kedua pelat tersebut. Fungsi dielektrik tersebut dalam kapasitor
adalah sebagai “pemblokir percikan” atau “spark blocker” yang bermanfaat untuk
dapat meningkatkan kapasitas muatan kapasitor.
Cara kerja Kapasitor
Simbol
kapasitor
- Optokopler
Pada prinsipnya, Optocoupler dengan kombinasi
LED-Phototransistor adalah Optocoupler yang terdiri dari sebuah komponen LED
(Light Emitting Diode) yang memancarkan cahaya infra merah (IR LED) dan sebuah
komponen semikonduktor yang peka terhadap cahaya (Phototransistor) sebagai
bagian yang digunakan untuk mendeteksi cahaya infra merah yang dipancarkan oleh
IR LED.
Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa Arus listrik yang mengalir melalui IR LED akan menyebabkan IR LED memancarkan sinyal cahaya Infra merahnya. Intensitas Cahaya tergantung pada jumlah arus listrik yang mengalir pada IR LED tersebut. Kelebihan Cahaya Infra Merah adalah pada ketahanannya yang lebih baik jika dibandingkan dengan Cahaya yang tampak.
4. Percobaan
A. Prosedur
percobaan
Pertama,device yang dibutuhkan
adalah
- Touchpad
- LED
- Resistor
- Generator DC
- Kapasitor
- Terminal ground
- Transistor
B. Langkah - langkah
- Berikut
adalah tampilan device setelah kita inputkan ke Device List Proteus. Untuk
device Generator DC dan Terminal Ground bisa ditemukan di sub tab
Generator dan Sub Terminal.
2. Setelah itu atur posisi masing masing alat seperti gambar di langkah
selanjutnya dibawah
Gambah
diatas adalah bentuk posisi semua device yang telah diletakkan ke dalam bakal
rangkaian sensor sentuh tadi. Sebagai catatan, ubah teganggan generator DC
menjadi 5 volt, dan besar hambatan resistor menjadi 220 ohm.
3. Selanjutnya hubungkan tiap tiap device sehingga menjadi terhubung satu
sama lain seperti gambar dibawah
4. Selanjutnya
jalankan simulasi dengan meng-klik logo play di sudut kiri bawah dan klik
tangan sehingga
posisi logo tangan pada touchpad menyentuh
bantalan merah.
Apabila lampu menyala,tandanya simulasi berjalan dengan
baik.
5. Simulasi
Video Simulasi :
- Ketika ada sentuhan tangan manusia yang mengenai box plat besi, maka secara otomatis sensor akan bekerja dan transistor pada rangkaian sensor akan mendapat tegangan yang kemudian dilanjutkan ke relai yang menghubungka ke sirine dan kemudian kemudian alarm akan berbunyi.
- Dalam hal ini LED sebagai keluaran dari system.
- Sistem akan bekerja pada saat posisi standby (siap).
6. Link Download
- File sensor sentuh download di sini
- File video simulasi download di sini
- File html download di sini
- File datasheet download di sini
0 comments:
Posting Komentar